Senin,(17/10/22) bertempat di aula Puskesmas Kandangan di Laksanakan pertemuan Orientasi Penggunaan Panduan Praktis untuk Caregiver Informal pada Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia Tingkat Kabupaten, acara di buka Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Sistem Informasi Kesehatan (Kesmas dan SIK) Dinas Kesehatan Kab. HSS Daru Priyanto,S.KM, peserta orientasi terdiri dari Pengelola Program Lanjut Usia di Puskesmas dan Kader Posyandu Lansia, dalam hal pemberi materi narasumber dari Dinas Kesehatan provinsi kalsel Ibu Irfani Patenrengi,A.Md.Keb,S.KM dan dr. Akmad Dianuri,Sp.PD dari RSUD Idaman Banjarbaru.

Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui Bidang Kesmas dan SIK melaksanakan kegiatan ini bertujuan agar peranan pengelola program lansia tingkat Puskesmas dapat memajukan dan meningkatkan program kesehatan lansia, agar Kader Posyandu Lansia sebagai motor dan lini terdepan dapat menggerakan masyarakat dalam peningkatan Kesehatan Lansia, dan tercapainya peningkatan usia harapan hidup dan menciptakan lansia yang mandiri dan memiliki kualitas hidup di masa tua serta terlaksanananya perawatan jangka panjang Lansia untuk meningkatkan usia harapan hidup lansia.

Proses menua adalah proses alami yang menyebabkan usia lanjut memiliki kemungkinan besar untuk mengalami gangguan pada keadaan fisik, fisiologis, mental, spiritual, ekonomi dan dan sosial, keadaan ini menjadi penyebab yang mendasar bagi usia lanjut untuk mengalami permasalahan dan gangguan kesehatan akibat proses kemunduran fungsi tubuh yang terjadi secara bertahap, World Health Organization (WHO) melalui ICOPE (Integrated Care for Elder People) memperkenalkan suatu sistem yang bertujuan untuk memberikan layanan terpadu bagi usia lanjut khususnya, dan orang dengan kondisi kesehatan kronis, layanan yang diberikan adalah layanan yang berkualitas tinggi, terintegrasi, terjangkau, mudah diakses, terpusat pada kebutuhan dan hak lanjut usia, disamping itu seruan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan lanjut usia dengan tepat melalui sistem kesehatan Perawatan Jangka Panjang, WHO telah menyusun Regional Framework on Healthly Ageing 2018-2022, dengan berfokus pada memperpanjang dan meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan lanjut usia, dan mempromosikan healthy life style bagi usia lanjut, upaya untuk mewujudkannya diperlukan pendekatan transformatif, melalui sistem peningkatan kesehatan dengan perawatan terpadu.

Home care adalah wahana utama Perawatan Jangka Panjang yang diberikan oleh petugas kepada lansia yang membutuhkan perawatan dengan gangguan kemandirian yang berat sampai total, home care memiliki peran yang cukup besar untuk menjamin kelangsungan perawatan melalui pembelajaran tentang cara merawat dan memenuhi kebutuhan sehari-hari usia lanjut di rumah kepada pengasuh atau caregiver lansia tersebut, untuk itu penting bagi caregiver memiliki keterampilan khusus dalam melakukan perawatan agar kebutuhan usia lanjut dapat terpenuhi, mencegah terjadinya komplikasi, serta mempertahankan kualitas hidup yang optimal, selain itu, rumah sakit sebagai tempat rujukan pasien geriatric memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan usia lanjut mendapat penanganan yang sesuai dengan penyakit dan atau syndrom geriatric yang dimiliki oleh usia lanjut tersebut, perawatan yang diperlukan setelah pasien selesai rawat inap juga menjadi bagian penting yang harus tetap diberikan untuk membantu usia lanjut pulih dari penyakitnya atau minimal mampu mempertahankan fungsi fisiologis yang ada.