NO.Tanggal LaporanPELAPORURAIAN PENGADUANTINDAK LANJUTTANGGAL PENGADUAN DITINDAK LANJUTI
111 Mei 2021AnonimInformasi mengenai layanan kesehatan di desa pantai ulin kec. simpur, dimana sampai saat ini masih belum memiliki poskesdes. harapan dari masyarakat dan pemerintah desa, agar ada poskesdes di desa pantai ulin kec. simpur. hal ini pun sudah dimasukkan ke dalam musrenbang. kondisi saat ini terdapat pustu yang tidak bisa direhab atau dijadikan poskesdes karena kepemilikan lahan, pihak desa pun sudah menyediakan lahan apabila memang akan dibangun poskesdes. sekalipun tidak ada poskesdes, namun masih bisa sedikit tertolong dengan adanya bidan senior di desa tersebut. namun tentu saja untuk kedepannya desa pantai ulin kec. simpur memerlukan bangunan poskesdes dan bidan desa yang nanti ditempatkan di poskesdes tersebut demi kelancaran pelayanan kesehatan di desa. dan kalaupun tidak bisa dibangun poskesdes, besar harapan agar pustu yang ada agar bisa dimaskimalkan dan diselesaikan permasalahan kepemilikan lahan yang menghambat perkembangan pembangunan maupun penyempurnaan fasilitas layanan kesehatan pada pustu tersebut.Terkait dengan usulan Poskesdes ini benar pernah diusulkan dalam musrenbang, akan tetapi tidak menjadi prioritas Kecamatan, Sehingga dalam sistem aplikasi tidak muncul. Saran dari kami usulkan kembali jadi prioritas, sehingga bisa masuk di aplikasi Si Madu milik Bappelitbangda.11 Mei 2021
211 Mei 2021AnonimLebaran tidak dibolehlan mudik gak masalah.. kalau lebaran disuruh tetap buka pelayanan puskesmas di kabupaten hulu sungai selatan gimana? seandainya piket bergantian gak masalah.. tolong ditanggapi dinkes kab. hulu sungai selatan, sedangkan edaran bupati kab. hulu sungai selatan, lebaran dimasukkan di hari cuti bersamaSesuai dengan surat edaran Pemkab HSS NOMOR 065 / 464 / ORPAD Tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Libur Fakultatif Tahun 2021, pada no 5 yang berbunyi ” Bagi Unit Kerja yang berfungsi memberikan layanan langsung kepada masyarakat dan mencakup kepentingan masyarakat luas, pimpinan unit kerja yang bersangkutan agar mengatur penugasan pegawai pada hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan, sehingga pemberian pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya “. Terkait dengan pelayanan kesehatan dihari libur nasional dan cuti bersama, pelayanan kepada masyarakat dilakukan secara piket bergantian oleh tenaga Puskesmas berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh Puskesmas tersebut khusus untuk layanan gawat darurat.11 Mei 2021
 21 Mei 2021AnonimHss mohon rujukan dari puskesmas bisa langsung ke rumah sakit hasan basry kandangan, saya dan masyarakat banyak yang mengeluh, terima kasih.Terima Kasih atas masukan terkait Rujukan dari Puskesmas ke Rumah Sakit. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan, bahwa sistem rujukan dilaksanakan secara berjenjang sesuai dengan kebutuhan medis. Pelayanan kesehatan di Puskesmas dapat dilakukan rujukan ke Rumah Sakit hanya untuk kasus yg sdh di diagnosa dan rencana terapinya hanya bisa dilakukan di Rumah Sakit. Di Kab Hulu Sungai Selatan terdapat 3 RSU yg berkerjasama dg BPJS Kesehatan untuk melayani peserta JKN-KIS. Ada 2 RS tipe D, yaitu RSUD Daha Sejahtera dan RSU Ceria, dan 1 RS tipe B yaitu RSUD H. Hasan Basry. Dalam sistem rujukan untuk peserta JKN-KIS, Puskesmas bisa merujuk pasien ke RS sesuai dengan ketersediaan layanan spesialis yg terbuka di Aplikasi HFIS BPJS Kesehatan. Puskesmas merujuk kasus spesilistik ke RS sesuai dengan yang ada di aplikasi tersebut. Apabila pelayanan spesialis ada pada RS tipe D, maka Puskesmas merujuk ke RS tipe D tersebut, dan tidak bisa merujuk langsung ke RS tipe B. Dalam kasus2 spesialistik tertentu, Puskesmas bisa langsung merujuk ke RS tipe B dikarenakan tidak tersedianya pelayanan spesialis tertentu tersebut di RS tipe C atau D.
Demikian disampaikan, dan mohon maaf atas pelayanan kesehatan yg kurang berkenan di Puskesmas kami. Terima Kasih
21 Mei 2021
413 Juni 2022Unit Pemantau Pelayanan Publik Hss Mengharapkan agar dinas kesehatan kab. hss mewaspadai serta mempersiapkan berbagai hal untuk menanggulangi dampak kesehatan akibat karhutla. behubung akan memasuki musim kemarau sehingga potensi kerawanan karhutla dikhawatirkan akan semakin meningkat yang dapat menimbulkan masalah kesehatan terlebih bagi warga yang mengidap ispa.Terima Kasih atas saran dan masukan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Terkait kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi Karhutla, Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan beserta Unit Pelaksana Teknis (Puskesmas) melakukan upaya preventif melalui promosi kesehatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap dampak kesehatan dari karhutla, dan siap melakukan tindak lanjut terhadap korban Karhutla dengan memberikan Pengobatan Dasar. Bagi korban yang memerlukan tindak lanjut pengobatan lanjutan, Puskesmas dapat melakukan rujukan ke Rumah Sakit.
14 Juni 2022
512 Agustus 2022Unit Pemantau Pelayanan Publik Hss Informasi mengenai kondisi mobil ambulan di puskesmas wasah yang dinilai sudah tua, sehingga perlu peremajaan, padahal mobil ambulan merupakan salah satu sarana bagi puskesmas untuk melakukan kegiatan ke lapangan dan membawa pasien. hal ini diamini oleh kepala puskesmas wasah karena memang mobil ambulan yang dimiliki sudah tua. selain perawatan yang baik dan rutin, mobil ambulan juga perlu peremajaan dikarenakan fungsinya yang vital bagi masyarakat. harapan, apakah dimungkinkan apabila pada mobil ambulan diberi tulisan “bukan untuk jenazah” mengingat pernah terjadi kesalahpahaman calon pengguna ambulan dengan petugas mengenai fungsi ambulan yang untuk mengangkut/membawa pasien bukan jenazahTahun ini pengadaan ambulans untuk Puskesmas wasah dan Puskesmas sungai pinang sudah di anggarkan di DPA Dinas Kesehatan, pada saat ini memasuki tahapan uplaod dokumen lelaang di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik), mohon doa untuk kelancarannya, makasih.12 Agustus 2022
67 Desember 2021Unit Pemantau Pelayanan Publik Hss Warga masyarakat berharap agar puskesmas loksado dapat direlokasi ke tempat yang lebih strategis. untuk saat ini keberadaan bangunan puskesmas yang berlokasi di dalam gang dirasa masyarakat kurang memadai lagi sebagai contoh pergerakan mobil ambulan agak kesulitan untuk keluar masuk terlebih dalam kondisi darurat. terlebih loksado merupakan daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi banyak orang baik dari dalam kabupaten bahkan dari luar kabupaten, ini tentunya keberadaan puskesmas yang dapat terlihat oleh wisatawan sehingga apabila membutuhkan layanan kesehatan mereka tahu kemana untuk mencarinya. ditambah apabila ada rencana peningkatan status puskesmas maupun rencana penambahan gedung/bangunan baru perlu lahan yang lebih luasTerima kasih atas usulan / masukannya, Saat ini keberadaan Puskesmas Loksado masih representatif untuk tempat melayani masyarakat sekitar, adanya tempat wisata yang semakin berkembang tidak menjadikan Puskesmas harus pindah lokasi, karena penduduk sekitaran masih memerlukannya, untuk akses jalan memang sempit tapi masih bisa di lewati mobil / ambulance, untuk pindah lokasi syarat mendirikan harus sesuai dengan peraturan kemenkes, salah satunya tidak jauh dengan pemukiman warga dan juga dana yang di butuhkan sangat besar, saat ini anggaran lebih di utamakan untuk kebutuhan dasar / usulan masyarakat yang berdasarkan prioritas utama dari hasil musrembang desa, kecamatan, dan kabupaten.7 Desember 2021