


Laporan Pelayanan Krisis Kesehatan pada Korban Banjir di Kecamatan Kalumpang
Banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kecamatan Kalumpang menyebabkan dampak besar terhadap kehidupan masyarakat, termasuk kesehatan. Banjir dapat menimbulkan risiko penyebaran penyakit, luka-luka, serta gangguan kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, Tim Medis kolaborasi Dinas Kesehatan dan PKM Kalumpang bersegera dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada korban banjir untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang muncul.
Kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada korban banjir, mengidentifikasi masalah kesehatan yang muncul, serta memberikan rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut dalam upaya penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana banjir.
Pelayanan Krisis Pelayanan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kab. Hulu Sungai Selatan bersama Puskesmas Kalumpang dilaksanakan pada daerah banjir berdampak di Desa Balimau, Desa Karang Paci, dan Desa Bago Tanggul pada tanggal 22 dan 23 Januari 2025. Sedangkan pelayanan krisis kesehatan di Desa Balanti, Desa Kalumpang dan Desa Karang Bulan dilaksanakan oleh Puskesmas Kalumpang sebagai wilayah kerjanya.
Metode Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan dilakukan dengan pendekatan berbasis pada kebutuhan mendesak korban banjir, yang meliputi:
1. Penyuluhan Kesehatan: Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyakit yang dapat ditularkan akibat banjir.
2. Pemeriksaan Kesehatan: Pemeriksaan umum terhadap korban banjir untuk mendeteksi adanya luka, penyakit infeksi, atau keluhan lainnya.
3. Pemberian Obat-obatan dan Perawatan: Pemberian obat-obatan untuk korban yang menderita penyakit atau infeksi ringan, serta perawatan terhadap luka-luka akibat banjir.
4. Penyediaan Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil dan Balita di wilayah tersebut
Temuan dan Masalah Kesehatan yang Ditemui Selama pelaksanaan pelayanan kesehatan, beberapa masalah kesehatan yang sering ditemui antara lain:
1. Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan : Tercatat sejumlah korban ada yang menderita diare, dan infeksi saluran pencernaan lainnya akibat air yang tercemar.
2. Luka-luka: Ada yang mengalami luka-luka akibat terjatuh atau tersandung di area yang licin.
3. Penyakit Kulit: kutu air, dan Infeksi kulit akibat kontak dengan air banjir yang tercemar.
4. Penyakit Pernafasan: Penyakit seperti flu dan batuk yang meningkat akibat cuaca yang lembab dan lingkungan yang kotor.
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada korban banjir cukup efektif dalam menangani masalah kesehatan yang muncul akibat bencana tersebut. Diperlukan dukungan berkelanjutan untuk memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat pasca-banjir.