Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil, sampai usia lanjut. Data anemia pada usia remaja (12-24 tahun) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tercatat sebesar 24.10%. Masih tingginya kasus anemia yang terjadi di Indonesia dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada khususnya erat kaitannya dengan kepatuhan minum Tablet Tambah Darah (TTD), khususnya pada remaja putri dan ibu hamil. Kepatuhan minum Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri sangat penting dalam percepatan penurunan Stunting, karena bayi sehat berawal dari Ibu yang sehat dan bebas anemia. Maka dari itu Dinas Kesehatan bersama dengan lintas sektor terkait melalui Trias UKS/M yang meliputi : 1) Pendidikan Kesehatan; 2) Pelayanan Kesehatan; dan 3) Pembinaan Lingkungan Sehat melaksanakan Gerakan Aksi Bergizi sebagai langkah preventif dalam penurunan kasus anemia khususnya pada remaja putri serta percepatan penurunan Stunting. Dengan adanya Gerakan Aksi Bergizi ini diharapkan kerjasama dan peran aktif lintas sektor dapat terus ditingkatkan sehingga dapat bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai SelataN
Categories: Tak Berkategori